Sekolah Pekanbaru As-Shofa -- Cinta? Apakah
artinya? Sekilas kita mengartikannya perasaan jiwa yang mendorong
manusia untuk menyayangi dan mencintai orang lain dengan kelembutan,
gairah, dan kasih sayang. Cinta menurut Ulwan (1996 : 13) fitrah manusia
yang murni, yang tidak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. Jika
seseorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, suci
dan penuh taqwa, tentu seseorang itu akan mempergunakan cinta untuk
mencapai keinginannya yang suci dan mulia juga.
Cinta yang tertinggi adalah cinta kepada Allah swt, Rasulullah SAW dan berjihad di jalan Allah SWT, sebagai mana firman Allah SWT :” Katakanlah : jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscara Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah : ”Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir” (QS. Ali-Imran : 31-32).
Agama Islam memperbolehkan seorang muslim memutuskan hubungan cinta dan kasih sayang dengan orang lain dan memutuskan tali persaudaraannya, selama hubungan itu merupakan konsekuensi hukum agama. Tujuannya adalah agar orang – orang kafir mau berhenti dari kefasikan / kekafirannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan mencegah karena Allah, berarti dia telah menyempurnakan iman ( HR. Abu Dawud, Juz 4, Hal.220 ) - (Saripudin, S.Pd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar